TRIBUNNEWS.COM, JANTHO - Puluhan personel Polres Aceh Besar, Rabu (23/6/2010) siang menemukan ribuan batang ganja dari kebun seluas lebih kurang dua hektare di perbukitan Desa Lam Aleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar.
Ribuan batang ganja siap penen tersebut langsung dibakar dan dimusnahkan di lokasi. Pemusnahan ribuan batang ganja tersebut dipimpin Kapolres Aceh Besar AKBP Agus Susanto SIK beserta pejabat Polres Aceh Besar lainnya.
“Untuk bisa sampai ke lokasi penemuan, kami menempuh rute panjang dengan berjalan kaki selama lebih dua jam,” kata Kapolres Aceh Besar itu.
Dikatakan, medan yang terjal tidak menghalangi personel dari Satuan Narkoba dan Satuan Samapta serta personel Polsek Kuta Cot Glie untuk menuju ke lokasi itu. Meski di ladang ganja seluas dua hektera tersebut polisi tidak menemukan pemilik atau penjaganya, tapi ribuan batang ganja siap panen berhasil dimusnahkan.
Di samping itu, lanjut Agus Susanto, gubuk dan sejumlah peralatan yang diduga milik penjaga kebun turut dimusnahkan.
“Kita tidak akan mentolerir penanaman pohon haram itu. Kegiatan ini akan terus kita galakkan. Oleh karena itu kami mohon kerja sama dari seluruh warga untuk tidak menanam pohon haram ini lagi,” harap Kapolres Aceh Besar AKBP Agus Susanto SIK.(mir)
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
INI BARU NAMANYA CPU
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
TALAG EMPAT, BE- Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) siap membantu fasilitas laptop untuk kantor desa. Guna penataan sistim administrasi ditingkat desa, agar lebih baik. Mengingat saat ini fasilitas Laptop atau komputer belum ada di semua kantor desa.
“Ya memang sudah kami ajukan usulannya ke BPMPD Pusat. Agar tiap kades dibantu fasilitas laptop, tiap kantor desa diberikan masing-masing 1 unit,” ungkap Kepala BPMPD, H Agussalim Hasan, SSos, kemarin.
Saat ini sistem administrasi pemerintahan desa belum tertata dengan baik. Masih ada perangkat pemerintahan desa yang belum mengetahui tugas pokok dan fungsinya (tupoksinya). Salahsatu masalah utamanya arsip administrasi desa. Karenanya Dukcapil melaksanakan pelatihan bagi seenap unsur desa.
”Kepada perangkat desa diberikan skill dan kemampuan manajerial pengelolaan adminitrasi desa. Sehingga tak ada kekhawatiran atau kesalahan fatal dalam administrasi desa. Bantuan Laptop yang kita usulkan tentu menunjung tertib administasi desa itu,” ujar Agus.
Program Laptop desa itu disampaikan BMPD ke pusat, setekah muncul protes dari forum kades. Mereka mengelihkan di desanya tak ada fasilitas komputer, sehingga sulit menata administrasi dengan baik. Sementara Pemkab maunya semua administrasi itu rapi dan bagus. “Kami minta agar ada laptop atau komputer, yang dapat mendukung tertib administrasi pemerintahan desa. Selama ini kegiatan administrasi sulit dilakukan karena tak ada komputer,” ungkap Kades Kembang Seri, HAJI AUDI. (122)
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
